Puisi Yang Terindah (Sebuah Titipan Buat Unggasenja)

Acap kali aku ke mari,
Ketika lambaian jemari petang,
Tatkala beralun gema suara berkumandang,
Aku akan sentiasa singgah,
Di pekan puitismu..
Di situ,
Betapa kulihat bunga-bunga bahasamu,
INDAH! Berkembang mewangi kelopaknya,
Satu demi satu,
Bait-bait madah berlagu suara bersulam rasa,
Kata-kata indah bercantum kuntum,
Hingga harum semerbak,
Menghiasi dunia anganku!
Dan akhirnya,
Aku bisa menyulam patah-patah kata,
Menjadi anyaman bahasa,
Yang cukup indah bertapak di jiwa,
Kini,
Setelah belajar erti segala,
Bertemankan ombak rasa,
Kuciptakan sesuatu buatmu,
Ya..PUISI YANG TERINDAH,
Dari seorang adik kepada Seorang Abang!
ABADI..